Keimaman Fouta Djallon

Keimaman Fouta Djallon

1725–1896
Negara-negara jihad Fulani di Afrika Barat pada tahun 1830.
Negara-negara jihad Fulani di Afrika Barat pada tahun 1830.
Ibu kotaTimbo
Bahasa yang umum digunakanBahasa Pular
Agama
Islam Sunni
PemerintahanTeokrasi
Almamy 
• 1725–1777
Alfa Ibrahim
• 1894–1896
Boubacar III (terakhir)
Sejarah 
• Didirikan
1725
• 
Ditaklukan Prancis
• Dibubarkan
3 November 1896
Digantikan oleh
Afrika Barat Prancis
Guinea Portugis
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Keimaman Fouta Djallon (Pular: Fuuta Jaloo atau Fuuta Jalon) adalah sebuah negara Islam yang terletak di dataran tinggi Fouta Djallon di wilayah Guinea modern. Negara ini didirikan pada tahun 1727 oleh pergerakan jihad Fulani dan kemudian dijajah oleh Republik Prancis Ketiga pada tahun 1896.

Keimaman ini diperintah berdasarkan interpretasi hukum syariah yang keras. Ibu kota keimaman ini terletak di kota Timbo. Keimaman Fouta Djallon terbagi menjadi sembilan provinsi yang disebut diwe. Provinsi-provinsi tersebut adalah Timbo, Timbi, Labè, Koîn, Kolladhè, Fugumba, Kèbaly, Fodé Hadji & Murya, dan Massi. Penguasa-penguasa diwè berhimpun di Timbi dan mengangkat Alpha Ibrahima dari Timbo sebagai Almamy Fuuta Jallonke pertama. Tujuan pendirian keimaman ini adalah untuk meyakinkan komunitas lokal agar masuk agama Islam. Negara ini menjadi kekuatan regional lewat perang dan negosiasi.


Developed by StudentB